Dalampenulisan laporan posisi debit dan kredit keuangan perusahaan dikenal dengan istilah akun lawan, dimana suatu transaksi dapat mempengaruhi minimal 2 akun. Misalnya pada transaksi pembelian peralatan perusahaan secara kredit, maka akun yang terpengaruh dari transaksi tersebut adalah mesin sebagai aset tetap dan akun lawannya adalah utang
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Pengertian Chart of Account dalam Klasifikasi Sistem Kode Akun Akuntansi Pengertian Chart of Account Bagan Akun dalam Klasifikasi Sistem Kode Akun Akuntansi Setiap perusahaan pasti pernah memiliki masalah dalam hal pencatatan transaksi, khususnya untuk para pemilik usaha ataupun perusahaan kecil. Jika kendala ini dibiarkan saja, maka tentunya akan bisa menyebabkan masalah yang berkepanjangan. Untuk itulah perusahaan atau pemilik usaha harus membuat dan memahami pengertian bagan akun atau CoA Chart of Account. Pengertian CoA atau Chart of Account Pengertian CoA atau Chart of Account atau dalam bahasa Indonesianya adalah Bagan Akun adalah suatu daftar berbagai akun perusahaan yang sering digunakan untuk melakukan identifikasi ataupun melancarkan proses pencatatan transaksi, baik itu dalam hal pemasukan, maupun pengeluaran. Selanjutnya, seluruh catatan transaksi ini akan digabungkan dalam Jurnal Umum. Setiap perusahaan mampu mengatur setiap bagan akunnya sendiri sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Dengan memanfaatkan Chart of Account sebuah perusahaan bisa mengatur ataupun mengubah sendiri setiap tatanan ataupun bagan akunting perusahaannya. Biasanya, bagan akun akan ditandai dengan suatu simbol numerik sebagai suatu penanda adanya perbedaan pada tiap jenisnya. Selain itu, Chart of Account juga biasanya dibuat untuk menampilkan laporan keuangan, mulai dari neraca sampai laporan laba rugi. Lalu, bisa dilanjutkan dengan berbagai akun lain, seperti modal atau ekuitas, hutang, pengeluaran kewajiban, dan biaya lainnya. Manfaat Chart of Account Manfaat lain adanya pembuatan Chart of Account yang akan dirasakan adalah Berbagai catatan ataupun data yang ada akan lebih mudah untuk dikontrol, dibandingkan, serta dianalisa secara tepat yang selanjutnya bisa digunakan oleh yang bersangakutan dalam hal pengambilan keputusan. Akan membantu memudahahkan dalam hal memperbaiki berbagai data atau catatan lain yang mengalami perubahan yang bisa disebabkan oleh kesalahan pengguna atau terjadinya transaksi tambahan lain. Mempermudah berbagai hasil catatan atau data yang sudah didapatkan dan proses tersebut nantinya akan lebih bisa terkontrol dengan baik. Mampu memudahkan penyusunan laporan Memudahkan membaca laporan, sehingga pihak terkait mampu menerapkan keputusan dengan tepat dan mudah. Baca juga Rasio Aktivitas pada Akuntansi Pengertian, Manfaat, Jenis dan Rumusnya Syarat pembuatan Chart of Account Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat kode akun adalah sebagai berikut Nomor kode akun harus unik, artinya setiap nomor hanya bisa digunakan untuk satu akun perkiraan saja. Akun perkiraan akan dimasukan kedalam kelompok ataupun sub kelompok. Contohnya adalah piutang, piutang, dan seluruh peralatan yang dimasukkan ke dalam suatu aktiva lancar. Perkiraan yang ada kaitannya harus disusun secara urut. Seperti hutang pengadaan dengan hutang lainya. Penulisan nomor diusahan agar tidak terlalu ketat agar bisa memudahkan jika suatu waktu terjadi penambahan atas sejumlah akun baru. Seperti, kelompok beban yang di labeli nomor 300, 305 beban angkutan, dan 310 beban lainnya. Jika ada penambahan, maka bisa disisipkan antara 305-310. Sebaiknya menulis nama akun dengan singkat dan jelas, seperti penulisan beban pejalanan dinas tentu akan lebih baik dibandingkan dengan beban perjalanan ke luar kota bagi para direksi. Jenis-Jenis Chart of Account Angka Numerik Angka adalah suatu simbol yang paling umum digunakan dalam pembuatan kode akun dalam Chart of Account atau bagan akun. Sebagai contoh, 500-000 harga pokok penjualan, 200-000 utang, 300-000 modal,100-000 asset atau aktiva, dll. Huruf Alphabet Huruf adalah simbol yang masih jarang digunakan dalam membuat Chart of Account atau kode akun. Biasanya, huruf akan lebih sering digunakan untuk kode nama perusahaan, nama pembeli atau pelanggan, nama bank, nama supplier, nama wilayah, dll. Contohnya adalah AALI untuk kode nama perusahaan PT Astra Agro Lestari. Campuran Angka dan Huruf Simbol campuran huruf dan angka biasa digunakan ketika simbol huruf sudah digunakan untuk kode nama wilayah, nama supplier, nama perusahaan, nama bank, ataupun nama pelanggan, tapi masih memerlukan pembagian lanjutan agar kodenya bisa lebih jelas dan mudah dimengerti oleh berbagai pihak yang bersangkutan. Berikut ini adalah klasifikasi akun pada Chart of Account dalam dunia akuntansi Account Clasification 1. Balance Sheet Account Liabilities Stock Holder’s Equity Asset 2. Income Statement Account Operating Expense Cost of Fund Revenue / Sales. Other Income and Charges Struktur Chart of Account atau Bagan Akun Dalam hal penggunaan sistem komputerisasi akunting, maka struktur dari Chart of Account adalah Kode sub – sub account Kode perkiraan pembukuan Account Code Tujuan dari adanya penulisan ini adalah demi menghasilkan laporan jenis biaya yang sesuai dengan kebutuhan manajemen. Contoh struktur Account chart adalah “ Perusahaan bisa menggunakan tiga hingga empat digit agar bisa memudahkan dalam hal penambahan akun baru sesuai dengan kebutuhanm Digit pertama atau dalam contoh tersebu adalah menunjukkan klasifikasi utama laporan keuangan, yaitu untuk kewajiban, untuk aset, dll. Digit kedua atau “12” menunjukkan subklisifikasi, yaitu 11 untuk aset lancar 12 untuk aset tidak lancar 13 dan seterusnya. Digit ketiga atau 122 menunjukkan akun spesifik yaitu122 untuk peralatan toko, 111 untuk kas, 124 dan seterusnya. Chart of Account Perusahaan Jasa 100 Aktiva Lancar 101 Kas 102 Persediaan Barang Dagang 103 Piutang Usaha 104 Penyisihan Piutang Usaha 105 Wesel Tagih 106 Perlengkapan 107 Iklan Dibayar Dimuka 108 Sewa Dibayar Dimuka 109 Asuransi Dibayar Dimuka 11 Investasi Jangka Panjang 111 Investasi Saham 112 Investasi Obligasi 12 Aktiva Tetap 121 Peralatan 122 Akumulasi Penyusutan Peralatan 123 Kendaraan 124 Akumulasi Penyusutan Peralatanan Kendaraan 125 Gedung 126 Akumulasi Penyusutan Gedung 127 Tanah 13 Aktiva Tetap Tidak Berwujud 131 Hak Paten 132 Hak Cipta 133 Merk Dagang 134 Goodwill 135 Franchise 14 Aktiva Lain-Lain 141 Mesin Yang Tidak Digunakan 142 Beban Yang Ditangguhkan 143 Piutang Kepada Pemegang Saham 144 Beban Emisi Saham 20 Kewajiban 201 Utang Usaha 202 Utang Wesel 203 Beban Yang Masih Harus Dibayar 204 Utang Gaji 205 Utang Sewa Gedung 206 Utang Pajak Penghasilan 21 Kewajiban Jangka Panjang 211 Utang Hipotek212 Utang Obligasi 213 Utang Gadai 30 Ekuitas 301 Modal/Ekuitas Pemilik 302 Prive 40 Pendapatan 401 Pendapatan Usaha 410 Pendapatan Diluar Usaha 50 Beban 501 Beban Gaji Toko 502 Beban Gaji Kantor 503 Beban Sewa Gedung 504 Beban Penyesuaian Piutang 505 Beban Perlengkapan Kantor 506 Beban Perlengkapan Toko 507 Beban Iklan 508 Beban Penyusutan Peralatan 509 Beban Penyusutan Gedung 510 Beban Bunga 511 Beban Lain-Lain Baca juga Pengertian Sistem Pembukuan Single Entry dan Double Entry Chart of Account pada Perusahaan Manufaktur Perusahaan manuktur merupakan suatu perusahaan yang mengolah bahan baku dan ditambah dengan bahan pembantu lainnya dengan didukung oleh tenaga kerja langsung, serta berbagai biaya overhead pabrik hingga menjadi suatu bahan yang siap untuk dijual. Berbagai biaya tersebut ada yang bersifat tetap dan ada yang bersifat variabel. Seluruh biaya yang sifatnya variabel merupakan biaya yang dikeluarkan sesuai dengan kuantitas produk barang jadi. Banyaknya variabel yang harus dikeluarkan akan berbanding lurus dengan kuantitas barang yang diproduksi. Contoh biaya variabel adalah bahan baku dan biaya upah langsung. Sedangkan biaya yang sifatnya tetap merupakan biaya yang nominalnya tidak tergantung dengan jumlah produksi barang yang sudah jadi. Jadi, kuantitas produksi tidak akan mengubah biaya tetap yang sudah memang harus dikeluarkan. Contoh biaya tetap adalah biaya gaji karyawan tetap, biaya sewa gedung pabrik, biaya keamanan, dan biaya rutin yang dibayar setiap bulan dan jumlahnya cenderung sama. Dalam mengolah barang jadi, maka perusahaan manufaktur ada yang mengolah barang berdasarkan pesanan dari pelanggan dan ada juga yang mengolahnya menjadi produk reguler. Chart of Account Perusahaan Dagang Terdapat beberapa perbedaan antara Chart of Account pada perusahaan dagang dengan perusahaan jasa. Beberapa akun yang ada dibawah ini tidak terdapat pada perusahaan jasa tapi tetap ada pada perusahaan dagang Akun Persediaan dicantumkan dalam kelompok aset Persediaan Suku Cadang Persediaan Barang Dalam Proses Persediaan Barang Jadi Persediaan Bahan Baku Persediaan Bahan Pembantu Akun Biaya Produksi dicantumkan dalam kelompok harga pokok Biaya Overhead Pabrik Dibebankan Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Barang Dalam Proses Awal dan Akhir Barang Jadi Awal dan Akhir Barang Jadi Standar Biaya Bahan Baku Biaya Upah Langsung Biaya Overhead Pabrik Selisih Harga Pokok Produksi Aktual dan Standar Baca juga Mengenal Fungsi Akuntansi Secara Mendalam Kesimpulan Memahami pengertian chart of account sangat penting dalam untuk melakukan perencanaan, pembuatan, dan penyusunan daftar akun yang lengkap dengan jenis dan nama akun dalam penyusunan laporan keuangan. Baik itu untuk membuat laporan keuangan secara manual ataupun dengan memanfaatkan software maupun aplikasi akuntansi. Dalam hal ini diperlukan tingkat pemahaman yang baik terkait bisnis proses industri manufaktur, perusahaan dagang maupun perusahaan jasa, agar seluruh laporan keuangan yang dihasilkan bisa akurat dan bisa menampilkan kondisi yang sebenarnya. Untuk mengelola keuangan dan berbagai pencatatan akuntansi lainnya, Anda bisa mengandalkan software akuntansi dari Accurate Online. Dengan menggunakan Accurate Online, Anda akan lebih mudah dalam membuat catatan keuangan bisnis Anda dimanapun dan kapanpun. Selain itu, data laporan juga akan tersimpan dengan aman dan Anda bisa lebih mudah dalam menggunakannya. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link

Itulahbeberapa akun yang termasuk dalam persamaan dasar akuntansi. Selain ketiga hal tersebut, masih ada banyak lagi istilah yang bisa dimasukkan dalam tabel persamaan dasar akuntansi. Penambahan pada suatu sisi Jika perusahaan mendapatkan penghasilan / pendapatan, maka bagian pasiva modal akan bertambah. Akan tetapi jika ada beban yang

Artikel ekonomi kelas XII kali ini akan membahas tentang 5 macam penggolongan akun dalam akuntansi jasa. Penasaran apa saja macam-macamnya? Simak ulasannya dalam artikel berikut. — Berapa persen uang jajan yang kamu terima terus kamu sisihkan untuk menabung? Jangan bilang kalau kamu belum membiasakan diri untuk menabung. Lain ceritanya sih kalau kamu menganut aliran konsumtif yang suka jajan tapi lupa menyisihkan uang jajan yang kamu terima, ya jangan harap punya tabungan dong. Kalau kamu punya tabungan dan pastinya ada isinya lah ya, tentu kamu bisa membeli apa yang kamu mau tanpa harus menyusahkan orang tua. Bangga deh orang tua kamu. Ngomong-ngomong soal tabungan, dalam pembelajaran akuntansi juga secara nggak langsung dibahas juga lho. Itu lho macam-macam penggolongan akun dalam akuntansi jasa. Sudah dipelajari belum di kelas? Nah, artikel ini bakal sedikit ngebahas tentang macam-macam penggolongan tersebut. Tabungan nggak cuma dimiliki perorangan kayak kamu aja lho Squad. Tiap perusahaan juga punya tabungan yang masuk ke dalam harta perusahaan. Baik berupa uang atau surat-surat berharga. Penggolongan akun ini berguna dalam pencatatan dan pelaporan akuntansi, Squad. Kalau tidak ada penggolongan akun ini, dipastikan sebuah perusahaan tersebut bermasalah. Nah, jika sebuah perusahaan tersebut bermasalah, maka dapat dipastikan juga kredibilitas perusahaan tersebut patut dipertanyakan. Kita akan bahas satu per satu ya, tapi sebelumnya kamu tahu nggak apa bedanya akun riil dan akun nominal itu sendiri? Hmm, akun riil itu merupakan akun yang sifatnya permanen, kontinyu berkelanjutan, dan tidak pernah ditutup. Artinya, akun ini akan tetap terus ada bahkan bisa berkembang. Nah, kalau akun nominal itu sendiri merupakan akun yang sifatnya sementara dan pada periode tertentu akan ditutup. Pertama-tama kita akan bahas tiga golongan akun riil yakni harta, utang, dan modal. Setelah itu kita lanjut bahas penggolongan akun nominal yakni pendapatan dan beban. 1. Harta Kalau bagi Keluarga Cemara harta yang paling berharga adalah keluarga. Tapi, bagi perusahaan harta merupakan sumber daya ekonomis. Nah, harta ini bisa diurutkan berdasarkan likuiditasnya. Artinya, dapat digolongkan lagi dari yang paling mudah berubah hingga tetap alias tidak berubah. 2. Hutang Nggak cuma orang-orang aja yang punya hutang. Perusahaan juga punya hutang lho, Squad. Berdasarkan jangka waktunya, utang diurutkan menjadi utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Disebut utang jangka pendek itu karena masa pembayaran jatuh temponya nggak sampai satu tahun, kalau jatuh temponya lebih dari satu tahun, masuk ke dalam utang jangka panjang. Baca Juga Karakteristik dan Bukti Transaksi Perusahaan Jasa 3. Modal Bisa kebayang nggak ada sebuah perusahaan tapi nggak punya modal awal untuk menjalankan usahanya? Jawabannya mana mungkin ada, Squad. Setiap perusahaan, untuk memulai usahanya pasti membutuhkan modal. Nah, modal ini dalam penggolongan akun masuk ke dalam kekayaan pemilik perusahaan yang disetorkan kepada perusahaan. Jadi, misalnya kamu punya uang terus bikin usaha nih. Nah, uang yang kamu punya buat bangun usaha itu namanya modal. 4. Pendapatan Pendapatan perusahaan itu bisa disamakan dengan pendapatan orang yang bekerja. Ya, kalau kamu masih sekolah pendapatannya itu didapat dari uang jajan yang dikasih sama orang tua kamu. Kecuali kalau kamu punya sampingan, misal jualan pulsa atau buka usaha jasa titip untuk barang tertentu. Kalau di perusahaan, pendapatan itu merupakan hasil dari kegiatan operasional perusahaan, baik yang diterima secara tunai maupun nontunai. 5. Beban Beban hidup yang sudah terlalu banyak, layaknya nggak perlu dipikirin. Hidup itu mudah, yang bikin susah itu gengsi. Banyak kegiatan yang nggak berfaedah bisa menjadi beban tersendiri. Sama seperti perusahaan, beban merupakan sebuah pengorbanan yang dilakukan dalam rangka kegiatan perusahaan. Termasuk melakukan kegiatan menghabiskan manfaat sebuah barang yang dimiliki. Nah, itu tadi sedikit penjelasan tentang 5 macam penggolongan akun dalan akuntansi jasa. Sudah paham kan? Hmm, atau butuh kejelasan lebih lanjut terkait hubungan, eh penjelasannya maksudnya. Penjelasan tentang materi ini.. Kamu bisa lihat di ruangbelajar lho. Di sana, penjelasan ini dijelaskan menggunakan video belajar dengan animasi yang keren-keren. Dijamin belajar kamu jadi makin mudah. Daftar sekarang yuk! ReferensiAlam S. 2016. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta Erlangga Artikel diperbarui 6 Januari 2020
NeracaAdalah: Pengertian, Fungsi, Bentuk dan Contohnya. ilustrasi oleh dribbble.com. Neraca adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntasi yang menunjukkan posisi keuangan pada akhir periode. Istilah neraca mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda yang berkecimpung dalam dunia akuntansi.
Chart Of Account Klasifikasi Sistem Kode Akun Akuntansi Apa itu yang dimaksud dengan kode akun akuntansi? Metode pembuatan Chart of Account CoA adalah? Pelajari selengkapnya di Blog Mekari Jurnal! Setiap perusahaan pasti memiliki kendala dalam pencatatan transaksi. Jika masalah tersebut dibiarkan berlarut bisa menimbulkan masalah berkepanjangan. Itulah alasan sebuah perusahaan atau pemilik usaha harus melakukan pembuatan kode akun akuntansi atau Chart of Account. Dengan membaca artikel ini, Anda akan memiliki pemahaman lebih dalam mengenai pengertian dan juga metode pembuatan Chart of Account. Apa itu Kode Akun Akuntansi atau Chart Of Account CoA? Kode akun akuntansi atau Chart of Account CoA adalah sebuah daftar dari akun-akun perusahaan yang digunakan untuk mengidentifikasi ataupun memperlancar proses pencatatan transaksi, baik itu pemasukan maupun pengeluaran. Nantinya seluruh pencatatan transaksi tersebut akan direkap ke dalam jurnal umum. Setiap perusahaan bisa mengatur bagan akunnya sendiri sesuai dengan yang diinginkan. Dengan adanya Chart of Account, sebuah perusahaan dapat mengatur atau mengubah sendiri alur dan tatanan bagan akunting sistem akuntansi perusahaan. Bagan akun selalu ditandai dengan simbol numerik sebagai penanda ada perbedaan di setiap jenisnya. Umumnya, fungsi metode pembuatan Chart of Account CoA adalah untuk menampilkan catatan laporan keuangan perusahaan, mulai dari laporan neraca keuangan perusahaan, hingga laporan laba rugi. Kemudian, bisa dilanjutkan dengan akun-akun lainnya, seperti modal ekuitas, biaya atau pengeluaran dan kewajiban atau hutang. Manfaat dari metode pembuatan Chart of Account CoA adalah Catatan-catatan atau data yang ada lebih mudah dikontrol, dibandingkan, dan dianalisis dengan tepat yang dapat digunakan oleh pengguna yang bersangkutan dalam mengambil keputusan. Memudahkan dalam memperbaiki data-data atau catatan-catatan yang mengalami perubahan yang disebabkan oleh kesalahan pengguna atau terjadinya transaksi tambahan. Mempermudah dalam pemrosesan hasil-hasil catatan atau data yang telah diperoleh dan pemrosesan tersebut akan lebih terkontrol dengan baik. Memudahkan dalam menyusun sebuah laporan . Memudahkan dalam membaca laporan sehingga pihak yang berkaitan dapat mengambil keputusan dengan mudah dan tepat. Metode pembuatan Chart of Account biasanya lebih mudah dibuat menggunakan software akuntansi karena lebih praktis, cepat, dan akurat. Salah satu software akuntansi maupun software inventaris barang terpercaya adalah Mekari Jurnal. Coba fitur Laporan Keuangan dan Bisnis untuk keputusan bisnis lebih tepat dan cepat Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Syarat Pembuatan Kode Akun Akuntansi Chart Of Account CoA Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kode akun akuntansi adalah sebagai berikut Nomor harus unik artinya setiap nomer hanya digunakan untuk satu akun perkiraan saja Akun perkiraan dimasukkan kedalam kelompok atau sub kelompok. Contohnya kas, piutang dan peralatan dimasukkan ke dalam aktiva lancar. Perkiraan yang berkaitan hendaknya disusun secara berurutan. Contohnya piutang dagang dengan piutang lain-lain. Penomoran diusahakan tidak terlalu ketat, alasanya akan memudahkan jika terjadi penambahan sejumlah akun baru. Contohnya kelompok beban diberi nomor 600. 605 beban angkutan. 610 beban lainnya. Jika terjadi penambahan dapat disisipkan antara 605 -610. Nama akun rekening sebaiknya singkat dan jelas. Contohnya Beban perjalanan dinas lebih baik daripada beban perjalanan ke luar kota bagi direksi. Baca Juga Cermati Fitur-fitur Ini Saat Pilih Accounting Software Terbaik Jenis-Jenis Chart Of Account CoA Di bawah ini adalah jenis-jenis kode akun akuntansi Chart of Account / CoA Angka numerik Angka merupakan simbol yang paling banyak digunakan dalam pembuatan kode akun di dalam Chart of Account atau bagan akun. Contoh 100-000 asset atau aktiva, 200-000 utang, 300-000 modal, 500-000 harga pokok penjualan, dan lain sebagainya. Huruf alphabet Huruf merupakan simbol yang jarang digunakan dalam metode pembuatan chart of account atau kode akun akuntansi. Umumnya, huruf lebih sering digunakan untuk kode nama perusahaan, nama supplier, nama pelanggan atau pembeli, nama wilayah atau daerah, nama bank, dan lain sebagainya. Contoh RCPC kode nama untuk perusahaan PT Ricky Pacific. Baca juga Apa Itu Kode Faktur Pajak? Simak Komponen Berikut! Campuran angka dan huruf Simbol campuran angka dan huruf biasanya digunakan saat simbol huruf telah dipakai untuk kode nama wilayah atau daerah, nama bank, nama pelanggan, nama supplier, maupun nama perusahaan. Namun masih dibutuhkan pembagian lanjutan agar kode kode akun akuntansi Chart of Account / CoA ini lebih jelas dan mudah dimengerti oleh pihak yang bersangkutan. Kelola usaha mikro kecil secara efektif. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Klasifikasi kode akun akuntansi Chart of Account / CoA adalah sebagai berikut Account Classification Balance Sheet Account Asset Liabilities Stock Holder’s Equity Income Statement Account Revenue / Sales Cost of Fund Operating Expense Other Income and Charges Account Coding Assets 100 – 199 Liabilities & Stock holders Equity 200 – 299 Revenue & Cost of Revenue 300 – 499 Operating Expense 500 – 599 Other Income & Charges 600 – 699 Temporary Account 700 – 799 Struktur Chart Of Account atau Bagan Kode Akun Akuntansi Dengan penggunaan sistem komputerisasi accounting maka struktur kode akun akuntansi atau Chart of Account terdiri dari Kode perkiraan pembukuan Account Code Kode sub – sub account Tujuanya adalah menghasilkan posisi laporan per jenis biaya, sesuai dengan kebutuhan management. Struktur Account Chart atau CoA adalah sebagai berikut Perusahaan menggunakan tiga sampai empat digit sehingga memudahkan untuk menambahkan akun baru sesuai kebutuhan. Digit pertama menunjukkan klasifikasi utama laporan keuangan, yaitu Untuk aset Untuk kewajiban dan seterusnya Digit kedua menunjukkan sublisifikasi 11 untuk aset lancar 12 untuk aset tidak lancar 13 dan seterusnya Digit ketiga menunjukkan akun spesifik 111 untuk kas 122 untuk peralatan toko 124 dan seterusnya Digit keempat menunjukkan akun subspesifik 1110 untuk Rekening Bank BCA 1221 untuk Peralatan Toko Cab. Surabaya 1230 dan seterusnya Baca juga Proses Pembuatan Invoice Bisnis Lebih Mudah Secara Online Kode Akun Akuntansi Chart of Account / CoA Perusahaan Jasa 10 AKTIVA LANCAR 101 Kas 102 Persediaan barang dagang 103 Piutang usaha 104 Penyisihan piutang usaha 105 Wesel tagih 106 Perlengkapan 107 Iklan dibayar dimuka 108 Sewa dibayar dimuka 109 Asuransi dibayar dimuka 11 INVESTASI JANGKA PANJANG 111 Investasi saham 112 Investasi obligasi 12 AKTIVA TETAP 121 Peralatan 122 Akumulasi penyusutan peralatan 123 Kendaraan 124 Akumulasi penyusutan peralatan kendaraan 125 Gedung 126 Akumulasi penyusutan gedung 127 Tanah Baca juga Kenali Perbedaan Hutang dan Piutang & Tips Cara Mengelolanya 13 AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD 131 Hak paten 132 Hak cipta 133 Merk dagang 134 Goodwill 135 Franchise 14 AKTIVA LAIN-LAIN 141 Mesin yang tidak digunakan 142 Beban yang ditangguhkan 143 Piutang kepada pemegang saham 144 Beban emisi saham 20 KEWAJIBAN 201 Utang usaha 202 Utang wesel 203 Beban yang masih harus dibayar 204 Utang gaji 205 Utang sewa gedung 206 Utang pajak penghasilan 21 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 211 Utang hipotek 212 Utang obligasi 213 Utang gadai 30 EKUITAS 301 Modal/ekuitas pemilik 302 Prive 40 PENDAPATAN 401 Pendapatan usaha 410 Pendapatan di luar usaha 50 BEBAN 501 Beban gaji toko 502 Beban gaji kantor 503 Beban sewa gedung 504 Beban penyesuaian piutang 505 Beban perlengkapan kantor 506 Beban perlengkapan toko 507 Beban iklan 508 Beban penyusutan peralatan 509 Beban penyusutan 510 Beban bunga 511 Beban lain-lain Kode Akun Akuntansi Chart of Account / CoA Perusahaan Manufaktur Perusahaan manufaktur adalah sebuah perusahaan yang mengolah bahan baku raw material ditambah bahan pembantu lainnya dan didukung oleh tenaga kerja langsung serta biaya overhead pabrik BOP menjadi bahan jadi yang siap dijual. Biaya-biaya tersebut ada yang bersifat tetap dan ada yang bersifat variabel. Biaya yang bersifat variabel adalah biaya yang dikeluarkan sesuai dengan kuantitas produksi barang jadi. Sedangkan biaya overhead adalah biaya yang tidak bisa langsung dikaitkan dengan suatu produksi produk. Semakin banyak kuantitas yang di produksi maka akan semakin banyak pula biaya variabel yang harus dikeluarkan. Contoh biaya variabel biaya bahan baku dan biaya upah langsung. Sedangkan biaya yang bersifat tetap adalah biaya yang besar kecilnya tidak tergantung pada jumlah produksi barang jadi. Kuantitas produksi tidak mengubah jumlah biaya tetap yang harus dikeluarkan. Baca juga Kenali Jenis dan Contoh Invoice yang Penting untuk Bisnis Contoh biaya tetap Biaya sewa gedung pabrik, Biaya gaji karyawan tetap, Biaya keamanan, dan Niaya rutin yang dibayar setiap bulan dan jumlahnya relatif sama. Dalam mengolah barang jadi, perusahaan manufaktur ada yang mengolah berdasarkan pesanan dari customer dan ada juga yang mengolah produk reguler. Gunakan software invoice untuk melihat data penjualan dan pembelkian lebih efisien. Kelola usaha manufaktur secara efektif. Pelajari fitur aplikasi Jurnal untuk perusahaan manufaktur selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Kode Akun Akuntansi Chart of Account / CoA Perusahaan Dagang Ada beberapa perbedaan antara kode akun akuntansi atau Chart of Account akuntansi perusahaan jasa dengan perusahaan dagang. Beberapa akun dibawah ini tidak terdapat pada perusahaan jasa namun ada pada perusahaan dagang. Akun Persediaan dicantumkan dalam kelompok aset Persediaan Bahan Baku Persediaan Bahan Pembantu Persediaan Suku Cadang Persediaan Barang Dalam Proses Persediaan Barang Jadi Akun Biaya Produksi dicantumkan dalam kelompok harga pokok Biaya Overhead Pabrik Dibebankan Biaya Bahan Baku Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Biaya Upah Langsung Biaya Overhead Pabrik Barang Dalam Proses Awal dan Akhir Barang Jadi Awal dan Akhir Selisih Harga Pokok Produksi Aktual dan Standar Barang Jadi Standar Baca juga Akun Nominal vs Akun Riil, Ini Dia Perbedaan Keduanya! Setelah membaca penjelasan di atas apakah Anda sudah lebih mengerti tentang kode akun akuntansi Chart of Account? Merancang, membuat, dan menyusun daftar akun lengkap dengan jenis dan nama akun adalah sangat penting ketika akan menyusun Laporan Keuangan. Baik membuat laporan keuangan secara manual atau dengan menggunakan software atau aplikasi akuntansi. Diperlukan pemahaman yang baik tentang bisnis proses industri manufaktur, perusahaan jasa maupun perusahaan dagang agar laporan keuangan yang dihasilkan benar-benar akurat dan menggambarkan kondisi yang sesungguhnya. Dalam mengelola keuangan terutama dalam pencatatan Akuntansi, Mekari Jurnal dapat Anda andalkan sebagai software akuntansi. Penasaran? Anda dapat mencoba gratis aplikasi Mekari Jurnal dan dapatkan kemudahan akses ke sistem akuntansi perusahaan kapanpun dan di mana pun Anda berada. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Nah, penjelasan tentang apa itu Chart of Account CoA atau kode akun akuntansi, klasifikasi, juga metode pembuatan yang adalah sebagaimana telah diulas oleh Blog Mekari Jurnal. Semoga informasi ini bisa berguna buat Anda yang memerlukannya, dan jangan lupa untuk dibagikan di sosial media.
Danpenyajian Skontro yang menyamping lebih efektif dipakai bila akun pada perusahaan jumlahnya sedikit. 1. Bentuk Skontro (Rekening) Laporan neraca bentuk Skontro menyajikan rekening dalam dua sisi. Pada sisi kanan adalah komponen pasiva, yaitu modal dan kewajiban. Sedangkan sisi kiri adalah aktiva, yaitu semua akun dengan klasifikasi aktiva.
​ ​ Melalui kelas ini, kamu diajak untuk Mengenal rekening atau akun dalam setiap laporan keuangan. Mengidentifikasi contoh-contoh transaksi berdasarkan rekening atau akun. ​ Pengantar Di materi sebelumnya, kita telah mengenal konsep-konsep fundamental serta siklus akuntansi. Dalam siklus akuntansi, terdapat bagian pencatatan keuangan yang akan menjadi dasar laporan keuangan. Pencatatan keuangan ini merupakan aktivitas mencatat setiap transaksi berdasarkan nomor rekening atau akun. Materi ini akan mendalami apa saja cakupan transaksi dari setiap rekening. Ilustrasi via Freepik Laporan Keuangan Sebelum masuk ke klasifikasi transaksi berdasarkan akun, mari ingat kembali jenis-jenis laporan keuangan. Setiap laporan keuangan memiliki unsur-unsur berbeda. Masing-masing unsur menjadi dasar klasifikasi transaksi berdasarkan rekening. Mari ulas dua laporan keuangan yang paling umum digunakan, yakni neraca dan laporan laba/rugi. Neraca Aset = Kewajiban + Modal Laporan Laba/Rugi Pendapatan - Biaya Aset, Kewajiban, dan Modal Mari beranjak ke laporan neraca atau laporan keseimbangan. Neraca adalah laporan untuk melihat jumlah aset dan kewajiban. Laporan ini memiliki tiga unsur, yaitu aset, kewajiban, dan modal. Aset dan kewajiban juga terbagi menjadi dua, aset lancar dan aset tetap, serta kewajiban lancar dan kewajiban tetap. Ketuk untuk mengetahui contoh-contoh transaksinya. Aset Lancar Aset yang digunakan dalam waktu satu tahun. Contoh kas, inventaris perusahaan/organisasi, piutang usaha, surat berharga Aset Tetap Aset yang digunakan untuk jangka panjang atau lebih dari satu tahun. Contoh peralatan perusahaan/organisasi, hak paten, hak cipta, properti. Kewajiban Lancar Utang usaha yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun. Kewajiban Tetap Utang jangka panjang yang jatuh tempo lebih dari satu tahun. Modal Jumlah yang awalnya diinvestasikan di perusahaan. Contoh saham biasa dan laba ditahan prive. Pendapatan dan Biaya Pendapatan dan biaya adalah unsur yang diperhitungkan dalam laporan laba/rugi. Seperti namanya, laporan ini digunakan untuk mengetahui apakah perusahaan/organisasi mendapatkan keuntungan atau justru kerugian. Ketuk untuk mengetahui contoh-contoh transaksinya. Pendapatan Pemasukan dari barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan/organisasi. Contoh penjualan produk, pendapatan jasa. Biaya Biaya-biaya yang dikeluarkan, baik operasional maupun non-operasional. Contoh biaya sewa, biaya gaji, biaya telepon, air dan listrik, biaya iklan, biaya asuransi, biaya pajak, dan lain-lain. ​ Selayang Pandang Neraca memiliki tiga unsur utama, yaitu aset lancar dan tetap, kewajiban lancar dan tetap, dan modal. Laba/Rugi memiliki dua unsur, yaitu pendapatan barang dan/atau jasa dan biaya operasional dan non-operasional. Kuis Apa transaksi yang termasuk dalam aset tetap? Kas Hak paten Inventaris Piutang usaha Berikanpenjelasan klasifikasi rekening dalam suatu perusahaan! SD Berikan penjelasan klasifikasi rekening dalam suat MM. Muhammad M. 28 April 2022 08:29. Pertanyaan. Berikan penjelasan klasifikasi rekening dalam suatu perusahaan! Mau dijawab kurang dari 3 menit?
source Akun Akun adalah suatu media untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan atau sumber daya yang dimiliki perusahaan, seperti aset, utang, modal, penghasilan, dan beban. Akun terdiri dari dua jenis, yaitu akun riil dan akun nominal, penjelasannya sebagai berikutAkun riil, sering disebut juga dengan istilah akun neraca, yaitu semua akun yang terdapat di dalam neraca atau financial position. Contohnya akun aset, akun utang, dan akun modalAkun nominal, sering disebut juga dengan istilah akun rugi laba, yaitu semua akun yang terdapat di dalam laporan rugi laba. Contohnya akun pendapatan dan beban/ Normal Suatu Akun Saldo normal tersebut berlaku paten, kecuali pada beberapa akun kontra yang secara otomatis menyimpang dengan saldo normalnya. Baca selengkapnya seputar akun kontra di Apa itu akun kontra? Yuk kenali sebelum kalian salah pencatatan!Definisi Kelompok Akun Harta atau aset adalah kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan Utang adalah kewajiban perusahaan untuk membayar kepada kreditur pada waktu tertentu Modal adalah hak pemilik atas kekayaan yang dimiliki perusahaan Pendapatan adalah perolehan aset atau sumber ekonomi sebagai imbalan atas penyerahan barang atau jasa. Pendapatan terdiri dari pendapatan usaha Aktiva/ Aset diperoleh dari aktivitas utama perusahaan dan pendapatan lain-lain misalnya pendapatan bunga, pendapatan dari hasil menjual aset tetap, dan lain-lain. Beban adalah sejumlah pengeluaran yang dilakukan perusahaan dalam rangka memperoleh pendapatan atau laba. Beban terdiri dari beban usaha dan beban lain-lain. Beban usaha adalah beban yang berhubungan langsung dengan kegiatan utama perusahaan, seperti beban gaji, iklan, listrik, dan lainlain. Beban lain-lain adalah beban yang bukan dari kegiatan operasional / rutin perusahaan, misalnya beban bunga, beban pengurusan izin, dan lain-lain. Untuk memudahkan proses pencatatan transaksi dan dalam penyusunan laporan keuangan maka perlu dilakukan penggolongan / pengkodean akun. Kode akun chart of account ini merupakan susunan dari angka/numeric yang tujuannya adalah membedakan dan mengelompokkan masing-masing akun agar mudah dimengerti, dicari, dan akun bisa menggunakan dua metode, yaitu metode numerik dan metode memonik. Metode numerik adalah pemberian kode akun dengan memberikan kode berupa angka Metode memonik adalah pemberian kode akun dengan menggunakan huruf. Pada prakteknya di lapangan metode numerik lebih sering akunDari tabel di atas dapat diketahui bahwaKode akun “Aset” adalah 1 Kode akun “Aset Tetap” adalah 12 Kode akun “Peralatan” adalah 123, penjelasannya adalah Angka 1 digit pertama menunjukkan kelompok akun, yaitu Aset Angka 2 digit kedua menunjukkan golongan dari aset, yaitu Aset Tetap Angka 3 digit ketiga menunjukan jenis akun, yaitu peralatan Penomoran dan pemberian kode pada akun tersebut menyesuaikan dengan kebijakan perusahaan yang bersangkutan. Begitupun dengan beberapa jenis akun yang tertera juga menyesuaikan dengan sektor yang dijalankan oleh perusahaan. Sumber Khusnaini. 2014. Modul Pengantar Akuntansi. Jakarta Kementrian Keuangan Republik Indonesia Badan pendidikan dan Pelatihan Keuangan Pusdiklat Pajak.
TahapanProses Siklus Akuntansi. Siklus akuntansi dapat dikelompokkan dalam beberapa tahap antara lain; 1. Tahap Pencatatan Bukti Transaksi Keuangan; Suatu proses mengumpulkan dan mencatat bukti atas suatu transaksi yang telah disetujui oleh perusahaan dan disusun ke dalam buku harian atau Jurnal Umum, memindahbukukan atau posting dari jurnal
Pengertian Akun Transaksi-transaksi yang terjadi selama satu periode berpengaruh terhadap penambahan atau pengurangan berbagai jenis aktiva, kewajiban, dan modal. Untuk memperoleh informasi pada saat yang diperlukan dan agar laporan keuangan tepat pada waktunya, perlu adanya catatan tersendiri untuk tiap-tiap jenis aktiva, kewajiban, dan modal tersebut. Formulir formulir dalam bentuk kartu atau lembaran kertas yang digunakan untuk mencatat dan menggolong-golongkan transaksi sejenis dalam perusahaan disebut “akun” account atau “perkiraan” atau “rekening”. Sedangkan kumpulan akun yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan disebut “buku besar” atau ledger. Klasifikasi Akun Di dalam buku besar, akun biasanya diklasifikasikan menurut sifat-sifatnya sebagai aktiva, kewajiban, dan modal. Pengklasifikasian akun dilakukan sesuai dengan ketentuan bahwa transaksi-transaksi akuntansi disamping dicatat juga harus digolong-golongkan. Penggolongan transaksi berarti transaksitransaksi yang mempunyai sifat sama harus dilaporkan sebagai satu kesatuan. Contoh Salon Jelita selama bulan Januari membeli perlengkapan salon sebanyak 5 kali, maka semua pembelian perlengkapan tersebut harus dicatat dalam satu kelompok yang disebut perlengkapan. Akun-akun dalam buku besar harus diklasifikasikan sebagai dasar untuk menyusun laporan keuangan. Berikut ini beberapa klasifikasi akun. a. Aktiva Akun adalah sumber ekonomis yang akan memberikan keuntungan bagi usaha di masa depan. Akun aktiva dikelompokkan menjadi dua bentuk, yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap. 1 Aktiva Lancar Aktiva lancar adalah aktiva yang berupa uang tunai atau aktiva yang mudah dijual dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Akun yang termasuk dalam aktiva lancar adalah kas, piutang, wesel tagih, beban dibayar dimuka, perlengkapan, dan surat berharga. 2 Aktiva Tetap Aktiva tetap adalah aktiva yang sifatnya tetap dan memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun. Aktiva ini mencakup tanah, gudang/bangunan, peralatan, dan aktiva tetap lainnya. b. Kewajiban Berikut ini kelompok akun yang termasuk dalam kewajiban. 1 Utang Lancar Utang lancar adalah kewajiban perusahaan yang harus dibayar dalam waktu kurang dari satu tahun. Utang lancar ini terdiri atas utang dagang, utang wesel, utang pajak, rekening listrik dan telepon, dan utang jangka panjang yang telah jatuh tempo. 2 Utang Jangka Panjang Utang jangka panjang adalah kewajiban perusahaan yang jangka waktu pembayarannya lebih dari satu tahun. Utang jangka panjang terdiri atas wesel bayar jangka panjang, utang obligasi, dan utang hipotek. c. Modal Modal merupakan hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan. Akun yang termasuk dalam modal antara lain pendapatan dan pengambilan pribadi prive. Sekian mengenai Pengertian dan Klasifikasi Akun, semoga ini dapat bermanfaat. Terimakasih
Berikutakan kami jelaskan mengenai pengertian dan definisi dari Aset, Liabilitas dan Ekuitas. Aset (assets) adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan darimana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan. Aset perusahaan berasal dari transaksi atau peristiwa lain yang HomeBerawalan PPerakunanDefinisi PerakunanAkun - Perakunan adalah accounting yaitu proses pencatatan, penggolongan, dan pengiktisaran transaksi-transaksi perusahaan dalam nilai uang serta penyusunan laporan keuangan dan analisisnya; dengan demikian, dapat pula berarti bahwa perakunan merupakan sebuah sistem informasi untuk melakukan akumulasi, memproses dan mengomunikasikan segala catatan informasi yang berhubungan dengan transaksi keuangan dari para pelaku AkunBeberapa fungsi akun antara lain Menunjukan tempat pencatatan unsur aktiva/harta, kewajiban/utang, ekuitas/modal, pendapatan, beban, dan prive Menunjukan pertambahan / berkurangnya unsur unsur harta, utang, modal pendapatan, beban. Sebagai sumber informasi mengenai posisi harta, utang, modal, dan perubahannya sebagai dasar penyusunan laporan keuangan. Temukan berbagai produk keuangan online terbaik untuk segala kebutuhan. Terdaftar & diawasi olehPenggolongan AkunAkun dapat digolongkan kedalam beberapa kategori, yaitu Akun Riil Real Account adalah akun yang disajikan ke dalam neraca antara lain harta/aktiva, utang, dan modal. Akun riil disebut akun terbuka akun permanen karena akun riil memiliki saldo yang akan dibuka kembali untuk tahun berikutnya. Contoh akun real antara lain ; aktiva aset/harta, utang, modal. Akun Nominal Nominal Account adalah akun yang disajikan ke dalam laporan laba rugi antara lain pendapatan/penjualan dan beban. Akun nominal tidak memiliki saldo karena sudah dipindahkan ke modal. Akun nominal disebut dengan akun tertutup Closed Account maka dari itu akun ini disebut juga akun sementara. Contoh akun nominal antara lain; pendapatan, beban/biaya. Akun Campuran Mixer Account adalah akun yang selalu menambah akun yang lain. Misalnya beban angkut pembelian dan agio, akun ini disebut dengan akun penambah. Disisi lain ada akun yang selalu mengurangi akun lain, misalnya akun akumulasi penyusutan gedung,akumulasi penyusutan peralatan, cadangan kerugian piutang, return, potongan pembelian, dan potongan penjualan. Akun ini biasa disebut dengan akun kontra / akun. Manfaat AkunManfaat utama dari penggolongan akun tentu untuk memudahkan dalam proses pencatatan transaksi berdasarkan akun-akunnya. Keberadaan catatan tersebut akan membuat pembukuan laporan keuangan menjadi rapi dan mudah untuk diidentifikasikan. Laporan keuangan ini selanjutnya juga akan digunakan sebagai bahan analisa yang krusial sebelum mengambil keputusan. Penggolongan akun sangat penting untuk mencegah terjadinya kesalahan pada aktivitas akuntansi yang nantinya bisa berdampak ke aktivitas AkunKode akun dalam akuntansi adalah suatu kerangka yang bisa berupa angka, huruf, atau kombinasi keduanya yang digunakan untuk mempermudah proses identifikasi akun dalam suatu buku besar yang berjumlah sangat banyak. Berikut beberapa aturan kode yang umumnya digunakan oleh perusahaan Kode Numerial Aturan kode dalam akun yang hanya menggunakan angka saja secara berurutan dan tidak dikelompokkan mulai dari 1-100 atau selebihnya. Kode Kelompok pembuatan kode akun dengan cara mengelompokkan masing-masing akun sesuai dengan golongan dan jenis akun, yakni ekuitas, akun aset, kewajiban, pendapatan, dan beban. Kode Angka Blok Pemberian kode akun dalam pembuatannya dilakukan dengan cara membagi akun ke dalam beberapa golongan akun yang sejenis dan tiap golongan tersebut akan disediakan blok angka secara berurutan. Kode Mnemonik Pembuatan kode akun dikelompokkan berdasarkan golongan dan jenis akunnya menggunakan kode huruf. Kode Kombinasi sesuai namanya, aturan kode dalam pembuatan akun ini menggunakan angka dan huruf sesuai dengan golongan dan jenis akun yang bersangkutan. Untuk kode huruf diletakkan di depan sebagai tanda golongan akun, dan kode angka dimasukkan di belakang huruf sebagai kode akun tersebut. Kode Angka Desimal Pembuatan akun menggunakan kode yang berupa sepuluh unit angka dari 0 - 9, dan penggolongannya menggunakan bilangan desimal. Istilah terkait yang iniMau cari istilah lain? 🔍 Berikutini merupakan penjelasan kode akuntansi akun kelompok Pendapatan, Harga Pokok Pendapatan, Biaya Overhead, Biaya Staff, Biaya Administrasi Umum, Pendapatan dan Biaya Lain-Lain, yaitu penjelasan tentang pengertian serta cara pemakaian akun tertentu yang dianggap perlu dan dapat dipergunakan sebagai acuan di dalam proses akuntansi pendapatan dan akuntansi biaya: Akun perkiraan/rekening adalah daftar formulir yang digunakan untuk mencatat dan menggolong-golongkan transaksi yang sejenis. Perkiraan dapat digolongkan menjadi dua yaitu 1. Perkiraan Neraca Riil, yaitu suatu perkiraan yang pada akhir periode akuntansi dilaporkan sebagai unsur neraca. Perkiraan Neraca terdiri dari / Aktiva / assets. / Kewajiban / liabilities / capital. 2. Perkiraan Rugi Laba Nominal, yaitu suatu perkiraan yang pada akhir periode akuntansi dilaporkan sebagai unsur rugi/laba. Perkiraan Rugi-Laba terdiri dari 1. Pendapatan / revenue. 2. Beban / expenses. Harta / Aktiva adalah kekayaan atau sumber-sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan berupa benda berwujud dan tidak berwujud hak, yang mempunyai nilai uang dan akan mendatangkan manfaat pada masa akan datang. Kekayaan tersebut merupakan sumber daya bagi perusahaan untuk melakukan usaha. Aktiva / Harta diklasifikasikan ke dalam Aktiva lancar Current Assets Aktiva lancar adalah kekayaan perusahaan yang berupa uang tunai kas dan saldo rekening giro di Bank serta kekayaan lain yang dapat dicairkan menjadi uang tunai atau rekening giro di Bank, yang dapat dijual atau dipakai habis dalam waktu satu tahun siklus operasi normal. Antara waktu satu tahun dengan siklus operasi normal perusahaan dipilih mana yang lebih panjang. Siklus operasi normal adalah perputaran modal kerja dari kas dan giro bank sampai kemudian menjadi kas atau giro Bank kembali. Yang termasuk Aktiva Lancar antara lain Kas, yaitu uang tunai, cek saldo rekening giro di Bank atau alat pembayaran lainnya yang dapat diterima oleh Bank sebesar nilai nominalnya. Surat Berharga,yaitu surat berharga yang berupa saham dan obligasi yang segera dapat diuangkan atau dijual di bursa efek/bank. Wesel Tagih Piutang wesel, yaitu surat perintah membayar/kesanggupan membayar sejumlah uang pada orang tertentu dan pada tanggal tertentu. Sebelum tanggal jatuh tempo wesel tagih ini dapat dijual ke bank dengan nilai tunai yang diterima lebih rendah dari nilai nominalnya. Piutang Usaha, yaitu tagihan kepada pihak lainyang terjadi karena penjualan barang atau jasa tanpa disertai janji tertulis. Persediaan barang dagangan,yaitu barang yang dibeli tanpa diproses diolah kembali yang siap untuk dijual kembali. Beban dibayar dimuka Porsekot,yaitu pembayaran dimuka yang belum menerima prestasi/jasa. Misalnya; sewa dibayar dimuka/porsekot sewa. Perlengkapan, yaitu bahan-bahan habis pakai tidak dapat dipakai lagi. Misalnya Pelerngkapan Kantor Kertas, tinta, perangko dan lain-lain. Perlengkapan Toko kertas bungkus, tali dan lain-lain. Investasi Jangka Panjang Long Term Investment Investasi jangka panjang merupakan bentuk penyertaan yang dilakukan untuk beberapa tahun, yang tujuannya bukan untuk menunjang kegiatan operasi pokok perusahaan dan tidak mengganggu kegiatan normal perusahaan. Investasi jangka panjang ini tujuannya untuk Memperoleh keuntungan di masa mendatang. Menguasai perusahaan lain. Yang termasuk investasi jangka panjang antara lain Investasi penyertaan saham, yang tidak akan dijual kurang dari satu tahun. Investasi dalam obligasi, yang tidak akan dijual kurang dari satu tahun. Dana untuk melunasi utang jangka panjang. Aktiva Tetap Fixed Assets Yang dimaksud Aktiva tetap ialah kekayaan berwujud yang digunakan dalam kegiatan normal perusahaan, yang mempuntai manfaat umur ekonomis lebih dari 1 tahun dan tidak dimaksudkan untuk dijual sebagai barang dagangan serta nilainya material. Dari pengertian ini Aktiva tetap mengandung lima unsur yaitu kekayaan berwujud, untuk kegiatan normal, umur ekonomisnya lebih dari satu tahun, tidak untuk dijual sebagai barang dagangan dan nilainya matrial nilainya berarti atau tinggi. Sehingga Aktiva yang tidak digunakan dalam kegiatan operasi normal tidak boleh dikelompokkan pada Aktiva tetap, misalnya mesin yang belum digunakan dalam kegiatan normal perusahaan. Umur ekonomis merupakan umur Aktiva tetap mulai dari pembelian sampai dengan Aktiva itu secara ekonomis kurang menguntungkan, yang berarti umur eknomisnya habis. Di samping itu Aktiva tetap juga mempunyai umur teknis, yaitu umur Aktiva tetap sampai dengan Aktiva tetap itu secara teknis sudah tidak dapat dipakai lagi. Berarti umur teknis lebih lama dari umur ekonomis. Yang termasuk Aktiva tetap antara lain tanah untuk lokasi usaha, gedung, mesin-mesin produksi, perlatan, kendaraan dan lain-lain. Aktiva ini disajikan dalam laporan neraca berdasarkan harga perolehan. Kecuali untuk tanah, harga perolehan Aktiva tetap ini dialokasikan kepada periode-periode akuntansi yang menerima manfaatnya. Jumlah yang dialokasikan pada periode yang berjalan disebutpenyusutan depresiasi yang dicatat pada perkiraan akumulasi penyusutan. Karena penyusutan diadakan tiap-tiap akhir periode tiap Tahun maka akumulasi penyusutan makin lama makin bertambah. Nilai buku akiva tetap sama dengan Harga Perolehan dikurangi Penyusutan. Aktiva Tak Berwujud Intangible Assets Aktiva ini merupakan Aktiva yang tidak mempunyai wujud fisik, tetapi berupa hak istimewa atau posisi yang menguntungkan perusahaan untuk memperoleh pendapatan. Yang termasuk Aktiva tak berwujud antara lain Goodwiil,merupakan keunggulan komperartif yang melekat pada perusahaan secara keseluruhan. Goodwiil memungkinkan perusahaan memperoleh laba yang lebih tinggi dari rata-rata laba perusahaan sejenis dan sebanding. Goodwiil dapat diketahui dari Produk yang terkenal mempunyai kualitas tinggi; Keunggulan dan keprofesionalan manajemen; Organisasi dan jalur pemasaran yang efisien dan efektif; Lokasi perusahaan yang strategis; Nama perusahaan yang dikenal luas. Hak Paten,yaitu hak tunggal yang diberikan oleh pemerintah Direktorat Paten kepada perusahaan atau perorangan untuk memanfaatkan penemuan baru. Hak cipta, yaitu yang diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan atau perseorangan untuk memperbanyak atau menjual brang-barang hasil karya seni atau karya intelektual karya tulisan. Merek dagang / trade mark, yaitu hak tunggal yang diberikan oleh pemerintah kepada orang atau badan usaha untuk menggunakan cap, nama, atau lambang usaha. Frachise, yaitu hak tunggal atau hak istimewa yang diperoleh suatu perusahaan dari perusahaan lain, pemerintah, atau perorangan untuk mengkomersialkan produk proses, teknik atau resep tertentu. Aktiva tak berwujud inipun tiap tahun disusutkan yang disebut amortisasi. Aktiva Lain-Lain Aktiva lain-lain yaitu kekayaan perusahaan yang tidak dapat digolongkan kedalam empat kelompok Aktiva sebelumnya lancar, investasi jangka panjang, Aktiva tetap dan Aktiva tak berwujud. Yang termasuk Aktiva lain-lain antara lain mesin yang tidak dipakai dalam operasi biaya pra operasi biaya emisi saham walaupun Aktiva diklasifikasikan menjadi lima, tetapi tidak semua perusahaan memiliki seluruhnya. Pada umumnya perusahaan memiliki lengkap kelima macam Aktiva itu adalah perusahaan-perusahaan besar. Sedangkan perusahaan kecil hanya mempunyai Aktiva lancar dan Aktiva tetap saja. Kewajiban / Utang kewajiban merupakan pengorbanan ekonomis yang wajib dilakukan oleh perusahaan di masa yang akan datang, dalam bentuk penyerahan Aktiva atau pemberian jasa yang disebabkan oleh transaksi pada masa sebelumnya. Karena salah satu sumber kekayaan berasal dari kreditur, maka kreditur akan mempunyai tuntutan klaim terhadap Aktiva perusahaan, sehingga utang merupakan kewajiban yang harus dilunasi perusahaan kepada kreditur. Kewajiban di klasifikasikan menjadi Kewajiban Lancar/utang Lancar jangka pendek, yaitu kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu tidak lebih dari 1 tahun kuran dari 1 tahun. Yang termasuk kewajiban lancar antara lain Utang Usaha, yaitu utang yang timbul karena pembelian barang atau jasa secara kredit. Utang Wesel Wesel Bayar, yaitu utang yang disertai janji tertulis promes = surat kesanggupan membayar. Beban Yang Masih Harus Dibayar, misalnya bungan yang masih dibayar utang bunga, Gaji yang masih Harus dibayar utang gaji dan lain-lain. Pendapatan yang diterima dimuka, misalnya sewa diterima di muka, bunga diterima dimuka, dan lain-lain. Kewajiban Jangka Panjang, yaitu utang perusahaan yang harus dilunasi dalam waktu lebih dari 1 tahun. Kewajiban jangka panjang terdiri dari Utang Obligasi, utang ini timbul apa bila perusahaan mengeluarkan menjual obligasi. Utang hipotikadalah pinjaman dari bank yang menggunakan jaminan harta tetap rumah atau tanah. Kredit investor, dapat berupa KIK Kredit Investasi Kecil, kredit ini tujuannya untuk investasi misal membeli tambahan mesin, rehab gedung, dan lain-lain. Dapat pula berupa KMKP Kredit Modal Kerja Permanen, kredit ini tujuannya untuk modal kerja, misalnya untuk pembelian bahan baku. Kewajiban lain-lain, yaitu utang perusahaan yang tidak dapat digolongkan/dikelompokkan pada kewajiban lancar maupun kewajiban jangka panjang. Yang termasuk kewajiban lain-lain diantaranya Pendapatan yang ditangguhkan, misal sewa diterima di muka yang jangka waktunya lebih dari 1 tahun. Utang pada direksi, dan lain-lain. Modal / Capital sumber kekayaan di samping dari pinjaman kredit juga berasal dari pemilik, sehingga pemilik juga mempunyai hak atas kekayaan Aktiva perusahaan. Sumber kekayaan dari pemilik inilah yang disebut sebagai Modal. Oleh sebab itu yang disebut modal adalah hak pemilik atas Aktiva perusahaan atau utang perusahaan kepada pemilik. Karena kreditur mempunyai hak lebih dahulu terhadap Aktiva perusahaan dibanding pemilik, maka modal disebut Aktiva netto . Pendapatan / Income / Revenue pendapatan adalah hasil dari kegiatan usaha perusahaan yang dapat meningkatkan jumlah Aktiva atau penurunan kewajiban. Hasil kegiatan usaha ini berasal dari penjualan barang atau jasa, penyewaan Aktiva, meminjamkan uang dan aktivitas usaha lainnya dalam satu periode. Peningkatan Aktiva yang berasal dari pembelian harta, investasi oleh pemilik dengan pinjaman, tidak termasuk pendapatan. Pendapatan digolongkan menjadi dua yaitu Pendapatan Usaha,yaitu hasil yang diperoleh dari kegiatan usaha pokok perusahaan. Misalnya pendapatan pengangkutan, pendapatan sewa, pendatan tour dan lain-lain. Pendapatan Di luar Usaha /Lain-lain,yaitu pendapatan yang diterima dari luar kegiatan utama perusahaan. Misalnya pendapatan bunga dari bank, laba atas penjualan Aktiva tetap. Beban / Expenses Beban merupakan biaya pengorbanan yang terjadi untuk memperoleh pendapatan. Beban dikelompokkan menjadi dua yaitu Beban Usaha,yaitu biaya yang terjadi dari aktivitas usaha pokok utama perusahaan. Misal beban gaji, beban sewa, dan lain-lain. Beban Lain-lain,yaitu biaya yang terjadi dari aktivitas diluar usaha utama perusahaan. Misal beban bunga bank, rugi penjualan Aktiva tetap, dan lain-lain. 3hav.
  • p6z8l385kk.pages.dev/246
  • p6z8l385kk.pages.dev/320
  • p6z8l385kk.pages.dev/388
  • p6z8l385kk.pages.dev/352
  • p6z8l385kk.pages.dev/119
  • p6z8l385kk.pages.dev/285
  • p6z8l385kk.pages.dev/159
  • p6z8l385kk.pages.dev/401
  • berikan penjelasan klasifikasi akun dalam suatu perusahaan