Pengertianspecial service tool (SST) adalah peralatan yang memiliki fungsi untuk membongkar dan memasang komponen mesin yang tidak bisa dengan kunci biasa. Alat SSt dapat diartikan sebagai alat khusus untuk membantu atau melaksanakan satu proses pekerjaan. Special service tool (SST) terdapat beberapa jenis yang digunakan pada proses perbaikan dan perawatan kendaraan. Setiap jenis special service tools (SST) memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda-beda.
Apa Yang Di Pengertian Dari Sst?Apa Nama Alat Sst Untuk Melepas Dan Memasang Katup Adalah?Apa Saja Contoh Peralatan Servis Khusus Di Bengkel?Apa Saja Contoh Peralatan Servis Khusus Di Bengkel Yang Kamu Ketahui?Tuliskan Alat Apa Saja Yang Termasuk Sst Minimal 5?Apa Kepanjangan Sst Dalam Otomotif?Apakah Nama Peralatan Special Tool Untuk Mengganti Bearing? Apa itu sst? – sst adalah perpanjangan dari alat layanan khusus, yang merupakan peralatan khusus yang dibuat dengan tujuan membantu menyelesaikan pekerjaan di bidang otomotif. Berikut adalah beberapa contoh sst. Sst yang terkandung dalam kendaraan yang berbeda tergantung pada merek dan jenis kendaraan. Fungsi sst tidak dapat diganti oleh alat lain dalam mencegah kerusakan yang semakin buruk. Dalam menentukan berbagai penggunaan berbagai alat layanan khusus sst. Lalu apa arti dari alat layanan khusus sst? apa jenis alat layanan khusus sst? semua hal ini akan dibahas dalam artikel berikut. Alat layanan khusus sst yang digunakan dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu pemecatan penghapus dan instal pengganti. Alat layanan khusus jenis penghapus adalah alat sst yang digunakan untuk proses pembongkaran komponen atau bagian mesin. Sementara itu, jenis alat layanan khusus jenis replacer adalah alat sst yang digunakan untuk proses pemasangan komponen atau bagian mesin. Apa Yang Di Pengertian Dari Sst? Pengertian SST SST adalah kepanjangan dari Special Service Tool yang merupakan peralatan special yang dibuat untuk membantu menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan perbaikan komponen otomotif. Apa Nama Alat Sst Untuk Melepas Dan Memasang Katup Adalah? Valve spring compressor Fungsi untuk melepas dan memasang katup mesin. Cara kerja SST ini adalah dengan menekan pegas katup sehingga kita bisa melepas lock nut katup. Saat lock nut ini sudah terlepas maka katup dan pegas katup akan terlepas. Apa Saja Contoh Peralatan Servis Khusus Di Bengkel? Berikut ini, AutoFamily akan menemukan 16 macam special service tool yang biasa digunakan oleh teknisi bengkel Auto2000 untuk memperbaiki mobil kesayangan Anda, yaitu Piston Ring Compressor. Piston Ring Expander. 3. Valve Spring Compressor. 4. Oil Filter Remover. Oil Seal Puller. 6. Bearing Cup Puller. 7. Universal Puller. Apa Saja Contoh Peralatan Servis Khusus Di Bengkel Yang Kamu Ketahui? Mengenal 16 Alat Layanan Khusus SST Kompresor cincin piston. Piston Ring Expander. 3. Kompresor pegas katup. 4. Penghapus filter oli. Penarik segel oli. 6. Penarik cangkir bantalan. 7. Penarik universal. 8. Alat Aligning Pusat Kopling. Tuliskan Alat Apa Saja Yang Termasuk Sst Minimal 5? 16 Special Service Tools SST Yang Banyak Digunakan Di Bengkel Piston ring compressor. Fungsi untuk memasang piston yang sudah dipasangi ring piston kedalam silinder mesin. Piston ring expander. Valve spring compressor. Oil filter remover. Oil seal puller. Bearing cup puller. Universal puller. Clutch central aligning tool. Apa Kepanjangan Sst Dalam Otomotif? SST atau Special Service Tool tentu sudah tidak asing lagi bagi Anda pemilik kendaraan maupun para teknisi otomotif. Apakah Nama Peralatan Special Tool Untuk Mengganti Bearing? Bearing Cup puller Bearing cup puller merupakan special service tool yang berfungsi untuk menarik bearing / bantalan yang terpasang di dalam lubang.
GudangBerdasarkan Bentuk dan Karakteristikinya. 1. Gudang tertutup, yakni suatu ruang penyimpanan dalam suatu bangunan beratap dinding samping dan dinding ujung. 2. Gudang terbuka, dibedakan menjadi 2 yaitu: Gudang terbuka yang tidak diolah yaitu gudang yang biasanya untuk menyimpan yang sifatnya sementara dan tidak terpengaruh terhadap
Pendahuluan Salam, pembaca yang budiman. Kali ini, kita akan membahas tentang SST, sebuah sistem yang mulai diterapkan di seluruh Indonesia untuk memudahkan Penyelia Pajak dalam melakukan tugasnya. Apa itu SST? Bagaimana cara kerjanya? Apa kelebihan dan kelemahannya? Simak artikel berikut ini untuk mengetahui jawabannya! Pengertian SST SST adalah kependekan dari Sistem Satu Tertib, Transparan, dan Terpercaya. Sistem ini merupakan program dari Direktorat Jenderal Pajak DJP untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengawasan dan penerimaan pajak. SST memiliki tujuan utama yakni mempermudah Penyelia Pajak dalam mengawasi dan mendata para pelaku usaha. Cara Kerja SST SST diterapkan dengan cara mengintegrasikan sistem perpajakan, mulai dari pendaftaran, pemungutan, hingga pelaporan pajak. Dalam prakteknya, para pelaku usaha memperoleh ID dan password untuk mengakses sistem ini dan melakukan pelaporan dan pembayaran pajak mereka secara online. Dengan adanya SST, diharapkan para pelaku usaha bisa memiliki kesadaran yang lebih tinggi dalam membayar pajak dan menjaga kepatuhan perpajakan. Kelebihan SST 🔹 Meningkatkan Kepatuhan Pajak🔹 Mengurangi Potensi Kecurangan Pajak🔹 Meningkatkan Transparansi dalam Pelaporan🔹 Memudahkan Proses Pendaftaran Usaha dan Pelaporan Pajak🔹 Mempercepat dan Mengoptimalkan Sistem Pelaporan Pajak🔹 Menghindari Kesalahan Dalam Pelaporan Pajak🔹 Mengurangi Biaya Pelaporan Kekurangan SST 🔸 Pelaku usaha membutuhkan infrastruktur teknologi yang memadai untuk mengakses sistem ini.🔸 Penerapan SST membutuhkan biaya yang cukup besar, terutama bagi pelaku usaha yang masih kecil.🔸 Risiko terjadinya kebocoran data atau pelanggaran privasi dalam penggunaan sistem ini. Informasi Lengkap tentang SST Berikut adalah informasi lengkap tentang sistem perpajakan SST di Indonesia Informasi Deskripsi Jenis Usaha Semua jenis usaha kecuali yang terdaftar sebagai Pengusaha Kena Pajak Besar PKPB dan Pengusaha Kena Pajak Menengah PKPM Ketentuan SK Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-150/PJ/2020 tentang Petunjuk Teknis Penerapan Sistem Satu Tertib, Transparan, dan Terpercaya Jangka Waktu Penerapan Terhitung mulai 1 Juli 2021 Proses Pendaftaran Melalui online di situs DJP Jenis Pajak yang Dilaporkan PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, dan PPh Pasal 4 ayat 2 Cara Pelaporan Melalui sistem online pada situs DJP Sanksi Jika Tidak Melaporkan Denda dan/atau tindakan hukum sesuai peraturan perpajakan yang berlaku FAQ tentang SST 1. Apa itu SST?2. Bagaimana cara kerja SST?3. Siapa yang harus menerapkan SST?4. Apa saja jenis pajak yang dilaporkan dalam SST?5. Bagaimana proses pendaftaran usaha di SST?6. Apa keuntungan dari penerapan SST?7. Apa risiko dan kekurangan dari penerapan SST?8. Bagaimana jika pelaku usaha tidak melaporkan pajak melalui SST?9. Apa saja ketentuan yang harus diikuti dalam penerapan SST?10. Apa perbedaan antara SST dengan sistem perpajakan sebelumnya?11. Apa yang harus dilakukan jika mengalami kesulitan dalam penerapan SST?12. Apakah SST hanya diterapkan di Indonesia?13. Bagaimana sistem perpajakan di negara lain? Kesimpulan Setelah membaca artikel ini, diharapkan pembaca bisa memahami tentang sistem perpajakan SST, bagaimana cara kerjanya, apa kelebihan dan kekurangannya, dan informasi lengkap terkait SST. Meski ada beberapa kekurangan dalam penerapan SST, namun keuntungannya jauh lebih besar. Oleh karena itu, kita bisa mendorong para pelaku usaha untuk menerapkan SST agar bisa mencapai efektivitas dan efisiensi dalam pengawasan dan penerimaan pajak. Kata Penutup Demikian artikel mengenai SST ini. Penulis berharap bahwa artikel ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat dan membantu pembaca untuk memahami tentang sistem perpajakan SST. Namun, penulis juga ingin mengingatkan bahwa informasi yang terdapat dalam artikel ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Jadi, selalu perhatikan informasi terbaru yang dikeluarkan oleh DJP. Terima kasih sudah membaca!
Adatiga golongan SST berdasarkan penggunaannya, yakni replacer, alat ukur, dan remover. Untuk melakukan proses pemasangan suatu komponen, disitulah gunanya SST replacer. Sedangkan remover yakni instrument yang berguna saat terjadi pembongkaran komponen.
Pengertian Special Service Tools Special Service Tools merupakan alat yang di gunkan untuk pembongkaran maupun pemasangan komponen-komponen otomotif yang tidak dapat dilakukan dengan kunci-kunci biasa. Jenis pekerjaan yang dapat dilakukan dengan special service tools adalah pekerjaan pembongkaran, pekerjaan perakitan, penyetelan, dan sebagainya. Alat pembongkar remover adalah alat khusus SST yang dipakai untuk melepas atau membongkar komponen seperti bearing, sil oli oil seal, bushing, dan sebagainya. Contoh SST pembongkar adalah bearing remover, puller, bearing separator, dan sebagainya. Sedangkan Alat Pemasang Replacer adalah alat yang dipakai untuk memasang atau mengganti. Kedua kategori alat tersebut dalam penggunaannya harus disesuaikan dengan ukuran bagian yang akan dikerjakan. Berikut adalah jenis jenis special service tools 1. Bearing puller attachment Bearing Splitter adalah puller khusus yang didesain untuk melepas bantalan yang berada pada posisi tidak dapat dijangkau oleh kaki puler biasa. Bantalan ini dapat dilepas dengan cara bearing spliter dipasang sedemikian rupa hingga memisahkan bantalan ini. Keraskan baut pengikat bearing spliter hingga mendesak bantalan lepas dari tempatnya. 2. Puler Perapat Oli Oil Seal Puller Puller jenis ini berfungsi melepas perapat oli pada transmisi, poros belakang pada kendaraan roda empat dsb. Kaki jaw puller jenis ini dibuat dengan bentuk khusus untuk dapat menegeluarkan perapat oli oil sealyang dipasangkan. 3. Puller Bantalan Pilot Bearing Cup Puller Bearing cup puller atau disebut juga pilot bearing puller digunakan untuk menari bearing dari bagian tengah bearing atau bearing yang terpasang pada lubang/silinder. 4. Universal Puller Puller dengan tiga jaw memiliki jarak yang sama. Masing-masing arm dipasang pada suatu bagian logam, yang digunakan untuk menghubungkan arm dengan bagian tengah. Bagian tengah dikenal sebagai ”ear.” Engsel pada kedua ujung ear dihubungkan ke arm dan bagian tengah. Screw forcing screw menekan bagian tengah ini. 5. Clutch Aligning Tool Clutch Aligning Tool digunakan untuk meluruskan atau memposisikan kanpas kopling clutch disc agar benar-benar ditengah sebelum baut plat penekan pressure plate dikencangkan. Hal ini dilakukan agar pemasangan transmisi atau input shaft transmisi mudah masuk ke dalam clutch disc. 6. Sliding Hammer Slide hammer puller adalah shank logam dengan sebuah handle di salah satu ujungnya dan sebuah attachment untuk memegang part di ujung lainnya. Attachment dapat dilepas sehingga dapat diganti dengan attachment lain. Di antara handle dan pemegang attachment, terdapat hammer berat yang dapat sliding sepanjang shaft. 7. Ring compressor Piston ring compressor adalah alat yang dipakai untuk menekan ring piston pada waktu pemasangan ring piston dan pisto ke dalam silinder. Piston ring compressor dibuat dalam berbagai ukuran, menyerupai silinder linear yang telah dilengkapi dengan penyetel. Penyetel berfungsi menyesuaikan diameter piston ring compressor membesar dan mengecil ketika digunakan. Baca juga Cara Menggunakan Ring Compressor 8. Tang Ring Torak Piston Ring Plier Tang ring torak adalah alat untuk membantu melepas dan memasang ring torak. Alat ini digunakan untuk memudahkan pemasangan ring torak, menghindari kerusakan atau cacat pada torak ataupun ring torak. 9. Valve Spring Copressor Valve spring compressor digunakan untuk melepas dan memasang pengunci katup pada tapper. Tanpa alat ini sangat sulit melepas atupun memasang katup pada kepala silinder. Baca juga Cara menggunakan Valve Spring compressor 10. Kunci Filter Oli Filter Strap Wrench Filter strap wrench terdiri dari base, yang dibuat melengkung untuk disesuaikan dengan bentuk filter, rotating retaining pin yang terletak di dalam base dan sabuk nilon berukuran 600 mm x 50 mm. Retaining pin memiliki sebuah slot dimana ujung sabuk bisa dimasukkan dan mempunyai dua lubang penggerak berukuran ½ inchi untuk ratchet. 11. Pelindung Sil Oli Oil Seal Protector Sleeve Saat memasang sil oli, terkadang bias cacat karena gesekan atau terkena bagian yang tajam dari komponen. Oil seal protector sleeve adalah alat yang digunakan untuk menghindari cacat saat pemasangan sil oli dan juga mempermudah proses pemasangan. 12. Penekan Piston Rem Cakram Disc Brake Piston Compressor Kanvas rem yang sudah tipis tentunya harus diganti dengan yang baru dan masih tebal. Kondisi ini berarti piston rem terdorong ke depan sehingga kanvas rem yang tebal tidak bisa dipasangkan. Untuk dapat memasang caliper maka butuh mendorong piston ke dalam. Disc Brake Piston Compressor adalah alat penekan atau pendorong piston ke dalam, atau dapat juga digunakan untuk memasang piston disc brake saat mengganti seal piston. 13. Penekan Pegas Coil Coil Spring Compressor Sesuai namanya alat ini digunakan untuk menekan pegas coil sock absorber. Penekanan ini akan memperpendek pegas dan menghilangkan gaya tekan terhadap sock absorber sehingga dapat dilakukan pembongkaran dan pemasangan sock absorber. 13. Traker Ball Joint Ball Joint Seperator Traker ball joint memiliki beberapa bentuk yaitu ball joint splitter puller, splitter scissor, dan drafter ball joint splitter fork. Ketiga macam tracker tersebut fungsinya adalah sama yaitu untuk memisahkan ball joint dari dudukanya. 14. Adjustable C Spanner / Fixed C Spanner Fixed C spanner menyerupai box end wrench yang terpotong. Pada ujung gripping jaw terdapat sebuah drive pin yang dimasukkan ke dalam drive hole pada spanner nut. Page 2
Padatiap-tiap kendaraan mempunyai SST Otomotif berbeda-beda menyesuaikan tipe dan merk dari kendaraan tersebut, jadi pengertian yang lebih spesifik dari SST otomotif yaitu alat yang khusus dibuat oleh pabrikan mobil guna memasang ataupun melepas komponen kendaraan atau mobil. Perbedaan SSTotomotif disebabkan karena beberapa komponen mobil dibuat sedikit berbeda, yang mengakibatkan komponen tersebut tidak bisa dipasang atau dilepas hanya dengan menggunakan peralatan lain, artinya dibutuhkan
Sesuai namanya, special service tools adalah perkakas yang dibuat special untuk men-service satu komponen tertentu. Bahkan kadang, SST juga dibuat secara spesifik oleh pabrikan mobil untuk melepas atau memasang komponen pada mobil mereka. Hal ini dikarenakan ada beberapa komponen pada kendaraan yang memang tidak bisa dilepas apabila tidak menggunakan alat khusus. Contoh yang paling mudah adalah alat untuk melepas ban dari velg, kalau anda pernah ke tukang tambal ban bagaimana mereka melepas ban motor anda ? pasti menggunakan alat seperti tuas. Itu adalah contoh SST karena dibuat khusus untuk melepas dan memasang ban pada velg. Selain itu ada banyak sekali, bahkan kalau dihitung bisa sampai ribuan karena seperti yang saya katakan diawal kadang tiap pabrikan mobil memiliki SST mereka sendiri jadi komponen yang harusnya bisa dilepas dengan kunci biasa pada mobil tertentu harus menggunakan SST. Tapi yang akan kita bahas adalah SST universal atau SST yang memang digunakan untuk melepas komponen tertentu pada tiap kendaraan dan ini juga yang paling sering digunakan pada bengkel. 1. Piston ring compressor Fungsi untuk memasang piston yang sudah dipasangi ring piston kedalam silinder mesin. Cara kerja SST ini adalah dengan mengincupkan ring piston sesuai diameter piston. Jadi saat piston dimasukan ke silinder, ring piston tidak mengganjal karena ring piston memiliki diameter lebih besar daripada silinder sehingga pasti mengganjal tanpa SST ini. 2. Piston ring expander Fungsi untuk melepas dan memasang ring piston pada piston. Cara kerja SST ini seperti tang yang dapat merenggangkan ring piston sehingga ring piston bisa keluar dari alur ring piston pada piston dan bisa lepas dengan mudah. 3. Valve spring compressor Fungsi untuk melepas dan memasang katup mesin. Cara kerja SST ini adalah dengan menekan pegas katup sehingga kita bisa melepas lock nut katup. Saat lock nut ini sudah terlepas maka katup dan pegas katup akan terlepas. 4. Oil filter remover Fungsi untuk melepas filter oli berjenis external oil filter. Pada dasarnya, ada dua jenis filter oli. Ada filter oli dengan tabung didalam tertanam pada blok silinder dan kita hanya mengganti elemen filternya saja, ini biasa kita sebut internal oil filter. Ada juga filter oli yang tabung beserta elemen filternya ada diluar, sehingga kalau ganti harus satu set dengan tabungnya. Filter jenis inilah yang memerlukan SST oil filter remover. Pada dasarnya, SST ini digunakan untuk mencengkram tabung filter sehingga bisa diputar dengan lebih mudah. 5. Oil seal puller Fungsi untuk melepas seal oli pada beberapa komponen Oil seal puller bekerja dengan mencongkel oil seal dari dudukannya, meski demikian bentuk SST ini disesuaikan agar saat mencongkel seal tidak berdampak pada kerusakan komponen lainnya. 6. Bearing cup puller Fungsi untuk menarik bantalan yang terpasang pada sebuah lubang. SST ini bekerja dengan metode press yang dikendalikan dari putaran ulir, jadi untuk melepas bearing kita tinggal memutar tuas bagian atas. 7. Universal puller Fungsi untuk melepas atau memasang bantalan/bearing secara universal. Pada dasarnya alat ini sama seperti yang diatas tapi sifatnya lebih universal atau bisa dipakai pada segala jenis bantalan. 8. Clutch central aligning tool Fungsi untuk membantu memasang disc brake/plat kopling supaya posisi lubang berada pada central. Hal ini dikarenakan saat memasang plat kopling, plat kopling tidak memiliki acuan sehingga lubang porosnya harus benar-benar dipaskan supaya sentral. Apabila melese sedikit saja, poros transmisi akan sulit saat akan dipasang. 9. Bearing puller atachment Fungsi untuk melepaskan bearing yang yang posisinya berada didalam poros bukan didalam lubang Cara kerja alat ini adalah dengan mencongkel bagian pangkal bearing, sehingga apabila bearing sedikit bergerak maka bearing bisa lebih mudah dilepas. alat ini biasa digunakan untuk melepas bearing pada poros transmisi yang memang keras untuk dilepas. 10. Sliding hammer Fungsi untuk menarik komponen dengan beban yang besar Umumnya, sliding hammer digunakan untuk melepas komponen kaki-kaki yang sudah gancet atau melekat cukup lengket meski semua sudah dilepas. Cara kerjanya, dengan memberikan barbel pada sebuah poros dimana poros ini dihubungkan pada komponen yang akan dilepas. beban pada barbel memiliki gaya yang besar untuk menarik komponen. 11. Disc brake piston tool Fungsi untuk menekan piston pada caliper rem cakram supaya kembali merenggang. Saat kita akan mengganti kampas rem, biasanya posisi piston pada kaliper rem lebih keluar. Kalaupun langsung dipasang dengan kampas rem baru, sudah pasti tidak akan masuk karena celahnya sangat sempit sehingga piston perlu dimasukan kembali. SST ini dipakai untuk mengepress piston agar kembali rata dengan kaliper rem sehingga kaliper rem bisa dipasang dengan mudah. 12. Coil spring compressor Fungsi untuk menekan coil spring agar kita bisa dengan mudah melepas upper holder shockbreaker Tanpa SST ini, kita akan kesulitan saat melepas upper holder shockbreaker karena ada tekanan dari coil spring. Dengan SST ini, kita bisa meniadakan tekanan dari spring sehingga bisa dengan mudah melepas upper holder shockbreaker. 13. Ball joint separator Fungsi untuk melepas ball joint dari steering knuckle SST ini mirip penjepit jemuran, cara kerjanya dengan menekan baut ball joint dengan bantalannya adalah knuckle. Cara ini lebih aman daripada cara konvensional dengan memukul bagian steering knucklenya. 14. Tie rod remover Fungsi untuk melepas tie rod end Alat ini cara kerjanya hampir sama dengan ball joint separator tapi dengan jangkauan lebih besar. Hal ini dikarenakan panjang ball joint pada tie rod end juga kadang lebih panjang. 15. Differential flange holder Fungsi menahan flange pinion agar tidak diputar saat dilepas Flange pinion yang ada pada input differential ini harus ditahan saat akan dilepas, untuk menahannya kita menggunakan flange holder yaitu berupa tuas dengan ujung dibaut ke flange sehingga kita bisa menahan flange pinion dengan SST tersebut. 16. Obeng ketok Fungsi untuk melepas sekrup yang susah dilepas menggunakan obeng biasa Obeng ketok sering sering sekali digunakan, SST ini pada dasarnya sama seperti obeng dengan mata + dan -. Namun ada mekanisme dimana saat kita ketok handlenya, maka ujung obeng akan berputar. Oleh sebab itu obeng ini diberi nama obeng ketok. Selain 16 SST diatas tentu masih ada banyak SST yang belum dibahas, tapi kira kira yang paling banyak digunakan itu ada diatas.
Contohdokumen SST ini selalunya dilampirkan dalam dokumen sebutharga atau. Berikut adalah contoh surat rasmi kepada. Kami mohon agar kiranya bisa menggunakan fasilitas tersebut agar acara ini dapat berjalan dengan lancar. Pengertian dan Fungsi Surat Permohonan Narasumber. Pengajuan Permohonan Praktek Kerja Lapangan Lamp. Bandung 30 Mei
100% found this document useful 3 votes1K views7 pagesOriginal TitleMakalah sst Special Service ToolsCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 3 votes1K views7 pagesMakalah SST Special Service ToolsOriginal TitleMakalah sst Special Service ToolsJump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
LmuXbF8. p6z8l385kk.pages.dev/303p6z8l385kk.pages.dev/494p6z8l385kk.pages.dev/99p6z8l385kk.pages.dev/102p6z8l385kk.pages.dev/119p6z8l385kk.pages.dev/74p6z8l385kk.pages.dev/167p6z8l385kk.pages.dev/423
pengertian sst dan 5 contoh sst